Hari demi hari berlalu, Mocca Pastanya semakin dikenal konsumen. Winardy pun melakukan direct sales ke toko-toko cake dan bakery. Tidak merasa puas dengan satu jenis produk dan ditambah permintaan pasar, ia pun mulai memproduksi Coklat Pasta dan Pandan Pasta. Sejak itu pula, Winardy terus menciptakan aneka rasa aroma. Saat ini Wintaco memiliki 41 Aroma pasta. Volume permintaan dan konsumen semakin berkembang. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, Winardy kemudian membuat merk dagang baru yaitu Cindy dan Golden Brown. Produk tersebut telah dipasarkan di sebagian kota-kota besar di Indonesia. konsumennya pun sudah bukan lagi hanya toko-toko cake dan bakery saja. meski belajar otodidak, Winardy sangat menjaga kualitas produknya. sejak ia merintis bisnis ini, kualitas menjadi prioritas utama. Awal bisnisnya tidak didukung manajemen yang baik, bahkan sama sekali tidak memiliki business plan yang layaknya dimiliki perusahaan. Ia melakukan manajemen sederhana dan cara perhitungan manual. Kini, Winardy telah memiliki lebih dari 40 orang karyawan dengan volume produksi lebih dari 5 ton per bulannya. Lelaki sederhana ini tidak serta merta melupakan kerja kerasnya meski kesuksesan telah ia raih. Ia masih menyadari masih banyak kekurangan dan kemampuan sebagai manusia. hasil usaha yang ia rintis ini telah mengubah perekonomian keluarganya. Mengantarkan anak-anaknya menjadi sarjana dan kehidupan yang layak.